Burung Cendet: Harga Burung Cendet, Ciri-Ciri, Jenis, dan Cara Merawat

Kecintaan orang pada burung cendet sepertinya tak pernah pudar, kepintarannya meniru suara kicau serta suara benda di sekitarnya jadi alasan burung kecil ini jadi primadona.
Tak salah kalau banyak yang menjadikannya sebagai burung lomba kicau atau dilatih dengan burung masteran agar suaranya jadi lebih merdu.
Untuk yang memang suka memelihara burung, sangat cocok untuk menjadikan cendet sebagai salah satu peliharaan. Burung ini dapat meminimalisir stres dengan suaranya yang merdu.
Seperti apa sebenarnya karakteristik burung yang satu ini? apa saja jenis terbaiknya, serta sulitkah merawat burung kecil ini? Hewanee akan mengulasnya secara lengkap disini.
Ciri-Ciri Burung Cendet

Dengan karakter uniknya membuat cendet digemari juga untuk jadi burung lomba kicau karena kemampuannya meniru suara burung lain serta menjadikannya lebih bagus.
Burung dengan nama latin Lanius vittatus mempunyai ciri-ciri yang dapat membantumu membedakan mana burung jantan serta betina.
Meski ada juga yang menggunakan cara tradisional untuk menentukan jenis kelaminnya, adalah pakai cincin emas yang digantungkan di atas kepalanya. Apa saja ciri-ciri burung yang juga akrab dipanggil bentet ini?
Cendet Jantan
Burung jantan dari jenis cendet ini punya karakter yang sebenarnya mudah dikenali, asalkan anda tahu ciri khasnya. Burung jantan punya beberapa karakter yang cukup berbeda dengan betina, beberapa diantaranya adalah:
- Karakternya lebih agresif serta cekatan dibanding betina, baik saat beraktivitas ataupun berkicau.
- Pipi mempunyai warna hitam sangat pekat dibanding bagian lain dari tubuhnya
- Kepala burung cendet jantan berbentuk ceper pada bagian atas serta datar pada sisinya
- Bagian ujung paruh jantan lebih tebal ketimbang bagian lainnya
- Ujung kepala juga berwarna hitam seperti menggunakan tutup kepala atau blangkon dalam bahasa Jawa.
- Ekor jantan muda serta anakan berwarna hitam
- Wajah burung jantan sangat seram serta menakutkan, dengan sorot mata yang sangat tajam.
Cendet Betina
Kemudian, bagaimana dengan cendet betina? Cirinya juga sangat spesifik, adalah:
- Paruh lebih tipis kalau dibandingkan dengan burung jantan.
- Karakternya tidak agresif serta cenderung pemalu kalau bertemu orang baru.
- Bulu pada area tulang pubis betina lebih teratur serta indah, bahkan sepintas mirip dengan kelopak bunga mekar.
- Kepala betina lebih bulat serta tampak menggembung pada bagian belakangnya.
- Muka cendet betina tampak lebih ramah kalau dibandingkan jantan.
- Ekornya berwarna hitam pucat.
- Bulu berwarna hitam pada bagian pipi burung cendet betina lebih pucat bahkan hanya berbentuk guratan yang tidak tegas.
Jenis Burung Cendet
Meski di dunia terdapat sekitar 74 jenis burung cendet, namun ternyata di Indonesia hanya beberapa jenis saja yang terkenal. Bukan saja karena bentuknya yang unik, tapi juga suaranya yang sangat merdu.
Berikut di bawah ini adalah beberapa jenisnya?
Cendet Macan

Disebut macan karena corak bulunya yang mirip dengan corak pada tubuh macan. Dan oleh karena itu, sebagian orang juga banyak menyebutnya tiger shrike.
Di habitat awalnya adalah di kawasan Siberia, tempat tinggalnya adalah hutan berpohon rindang. Dapat juga di persawahan kawasan dataran rendah.
Warna utama dari bulu jenis ini adalah putih pada dada hingga perut, serta abu-abu pada bagian kepala.
Burung ini juga dikenal sangat agresif serta membiarkan mangsanya tertancap pada duri pohon hingga tak berdaya.
Jenis ini banyak dicari karena suaranya yang sangat merdu serta kepiawaiannya dalam berkicau dalam waktu lama serta stabil.
Cendet Kepala Blangkon

Jenis ini identik dengan bagian kepalanya yang mirip penutup kepala pria asli Jawa adalah blangkon, makanya diberi nama kepala blangkon.
Para pecinta jenis burung kicau banyak memilihnya karena daya tahan tubuhnya sangat bagus ketimbang jenis lain, sehingga dia sangat jarang sakit.
Ciri khas lainnya dari jenis ini adalah badan yang kurus langsing serta ekor memanjang, jadi lebih indah dipandang. Ditambah pula perpaduan warna bulunya adalah hitam, coklat, serta sedikit warna putih.
Kepala blangkon juga tergolong jenis yang ditakuti burung lain, karena tampilannya yang gagah berani serta tampak pemarah.
Buat perawatannya dapat dibilang cukup mudah, baik dari segi makanan, sangkar serta sosialisasi dengan burung lainnya.
Cendet Kembang

Nama lainnya adalah Cica Matahari, dengan suara unik yang hanya dapat dikeluarkannya setelah perawatan intensif.
Sayapnya berwarna coklat dengan bagian punggung mempunyai motif garis, ciri khas lainnya dari burung ini adalah warna merah cerah pada iris matanya.
Jenis ini butuh kenyamanan maksimal pada lingkungannya, agar dia dapat berkicau dengan merdu. Berbeda dengan burung cendet macan, jenis ini telah sangat sulit ditemukan, kalaupun ada pastinya telah ada yang punya.
Karena kelangkaan jenis kembang ini, semakin banyak yang melindunginya. Apalagi dia termasuk jenis yang sulit dalam berkembang biak, kalau tidak berada di tempat yang nyaman.
Apabila anda ingin memilikinya juga perlu mempersiapkan dana yang cukup besar karena jenis ini, termasuk yang harganya mahal.
Cara Merawat Burung Cendet

Buat merawat burung ini, anda memang perlu melakukan dengan telaten karena beberapa karakteristiknya cukup menakutkan. Seperti berubah jadi ganas kalau tidak diberi makan, tapi juga mudah beradaptasi di lingkungan baru.
Lantas seperti apa cara merawat burung cendet yang benar? Berikut ini ulasannya.
Beri Makanan
Anda dapat memberinya makanan utama seperti voer, yang terdiri dari protein sedang sekitar 18 persen. Pastikan makanan ini selalu tersedia di dalam tempat makan cendet.
Makanan tambahannya dapat berupa belalang, kroto, kelabang, serta jangkrik. Pemberian harus disesuaikan dengan kondisi burung tersebut.
Perawatan Saat Sakit
Apabila dalam kondisi sakit, anda dapat memberikan tambahan kuantitas jangkrik, yang diberikan dua kali sehari pada pukul 05.00 serta 17.00.
Jangan terlalu sering mandi, usahakan maksimal dua hari sekali. Pastikan juga kalau ada burung sakit segera dipisahkan dari cendet lainnya.
Jemur burung maksimal tiga jam sehari sesuai jadwal terbaik untuk memiliki sinar matahari.
Menetralkan Birahi
Ketika cendet sedang birahi sebenarnya tidak masalah, namun ketiak telah berlebihan maka anda dapat memberikan cacing sebanyak dua ekor untuk dua kali seminggu
Setiap pagi jangan lupa menjemur burung ini maksimal selama 30 menit. Jangan lupa untuk menambah jadwal mandinya jadi lebih sering adalah tiga hingga empat kali sehari.
Jadwal Harian
Anda juga harus membuat jadwal kegiatan rutin dari cendet, agar dia terbiasa dengan sebuah rutinitas.
Misalnya pagi pukul 06.00 burung ditempatkan di luar rumah dengan kondisi angin yang bagus, sesudah itu mandikan burung tersebut dengan cara menyemprotnya.
Lakukan pergantian air serta makanan setiap hari, untuk menunjang kesehatannya.
Pada jam istirahat malamnya jangan lupa untuk memperdengarkan suara grasp burung, agar cendet dapat menirunya serta membuat suaranya jadi lebih merdu.
Harga Burung Cendet
Sebenarnya, harga burung cendet tergolong sangat beragam. Hal ini diakibatkan karena semakin gacor kicauannya, maka semakin mahal harga jualnya.
Namun disini, kami telah meringkas kisaran harga burung cendet berdasarkan jenisnya:
Jenis | Harga |
---|---|
Cendet Macan | Rp150.000 |
Cendet Kepala Blangkon | Rp375.000 |
Cendet Kembang | Rp100.000 |
Demikianlah penjelasan tentang seluruh hal tentang burung yang masuk dalam daftar burung kicau paling dicari di Indonesia, adalah burung cendet, mulai dari harga, ciri-ciri, jenis, serta cara merawatnya.